Dalam abad kini kita semua bisa menjadi korban dari modernitas dari
kemajuan teknologi dan masyarakat yang semakin individu. Akibatnya
sering tidak disadari dari awal dan baru terasa setelah berjalan jauh
yang berakibat merugikan kehidupan bersama. Kesepian menjadi sumber
bermacam-macam penyakit pisik dan psikologis, seperti, sakit kepala,
nyeri punggung, darah tinggi, emosional, gampang tersinggung, bahkan
depresi berat sampai bunuh diri.
Dalam pandangan pakar psikologi menyebutkan bahwa manusia di zaman
modern lebih takut kesepian daripada bahaya kelaparan. Kita pada
dasarnya makhluk sosial sehingga kita merasa takut kehilangan, takut
akan ditinggalkan, memerlukan kebersamaan dan sapaan dari orang lain.
Kita takut akan perasaan kehilangan dalam hubungan pribadi, terlebih
orang yang kita cintai atau kita butuhkan keberadaannya. Tak seorangpun
mampu yang terbebas dari belenggu kesepian. Disinilah orang kemudian
melakukan aktifitas apapun agar tidak kesepian yang malah justru makin
membuat dirinya merasa sepi.
Untuk menghilangkan kesendirian dan kesepian adalah dengan menjaga
hati dan pikiran agar senantiasa tesambung dengan Allah Yang Maha
Kasih. Jika hati kita tersambung dengan yang Maha Kasih, energi
KasihNya akan menyebar keseluruh sel darah kita, kesadaran diri kita
dipenuhi energi Kasih sayangNya, mulut, tangan, kaki menjadi instrumen
untuk menyebarkan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta’ala pada semua
makhluk, baik Insan yang mulia, hewan, tumbuhan maupun benda-benda lain
akan menjadi teman bahkan serasa saudara karena semua hadir atas
kehendakNya. Semuanya bertasbih dan bersujud kepada Allah Subhanahu Wa
Ta’ala.
sumber: http://cupanktigor.wordpress.com/2010/07/14/makna-kesendirian-dan-kesepian/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar